Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MAKANAN UNIK


Beberapa waktu lalu, Vemale pernah mengulas telur palsu buatan China. Sebagai telur imitasi, tentu ada feek samping yang dikandung oleh telur tersebut karena kita tak tahu bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat telur imitasi itu.
Namun baru-baru ini, miliarder Peter Thuel dan Bill Gates mensponsori sebuah proyek memproduksi telur imitasi yang konon lebih sehat dan laku keras di pasaran. Telur dari tanaman ini bisa mengganti kedudukan telur ayam hingga mayonaise.
Telur 'ajaib' itu disebut dengan Beyond Eggs. Mungkin ini adalah kabar gembira bagi pecinta telur. Selain tak lagi mengandung kolesterol, telur jadi lebih aman dikonsumsi setiap hari. Apalagi bagi mereka yang sedang diet. Saat ini telur tersebut dijual di California dan akan dijual juga ke seluruh dunia nantinya.

(c) flickr.com(c) flickr.com
Josh Tetricik, sang penemu ide tersebut mengatakan bahwa ini adalah salah satu usaha untuk tidak mengeksploitasi hewan dalam bidang industri. Oleh karena itu ia membuat kombinasi tanaman agar bisa membuat telur semirip mungkin dengan khasiat telur asli.
MailOnline yang mencoba menggunakan produk kue dari telur imitasi ini telah membuktikan hasil yang cukup menjanjikan saat mereka membuat chocolate chip cookies. Mereka mengakui lho bahwa kue buatan mereka nyaris tak bisa dibedakan dari kue yang dibuat dengan telur asli.

(c) dailymail.co.uk(c) dailymail.co.uk
Cookies yang mereka buat terasa enak, renyah, lembut dan benar-benar terasa seperti cookies pada umumnya. Mayonaise buatan Beyond Eggs juga rasanya mirip dengan mayonaise telur asli. Namun karena terbuat dari tumbuhan, masih ada beberapa tester yang lebih suka makan mayonaise biasa.
Bagaimanapun, ini adalah sebuah penemuan yang sangat bermanfaat. Selain baik untuk mereka yang vegan dan diet, juga baik untuk kelestarian lingkungan. Wah, tidak sabar ya menanti telur dari tanaman ini benar-benar dipasarkan hingga ke seluruh dunia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar