Inilah 'Gubuk' Tertinggi di Dunia

CARACAS - Kisah mengenai penghuni liar yang menghuni gedung bertingkat kosong terjadi di Caracas, Venezuela. Dengan menghuni gedung bertingkat, para tuna wisma ini seperti membuat 'gubuk' tertinggi di dunia. 

Gedung bernama Tower of David yang mereka tuju. Sebuah bangunan dengan 45 lantai. Awalnya, Tower of David dibangun untuk menjadi kekuatan ekonomi. Konstruksi dimulai pada 1990 saat booming ekonomi terjadi di negara Amerika Latin tersebut. 

Namun krisis perbankan yang terjadi pada 1994, mengganggu proses pembangunannya.

Pada 2007, para tuna wisma mulai menghuni bangunan yang belum selesai. Untuk penerangan, mereka mencuri listrik sementara toilet diangkut. "Kami sudah di Torre de David (Tower of David) selama dua minggu, dan ini sudah menjadi pengalaman," kata salah satu penghuni, Nicolas Alvarez seperti dilansir AOL, Jumat(23/8/2013).

"Untungnya, terima kasih Tuhan, kami diberikan kesempatan untuk menyewa dengan harga yang sangat murah," jelasnya. Ya, penghuni memang tetap harus membayar. Mereka mengumpulkan uang sewa untuk menyediakan layanan dasar bagi semua orang.

Para penghuni mengatakan Tower of David, yang diambil dari nama salah satu pendirinya, tidak rawan kejahatan. Sebaliknya, ini adalah komunitas yang ramai, di mana orang memasang pintu, mengecat dinding, dan sekarang menyebut tempat itu sebagai rumah. Dan tidak semua penghuni di tempat ini tidak punya pekerjaan atau miskin.

Diawasi oleh anggota dewan, mereka bahkan mengumpulkan iuran, memperkerjakan karyawan pemeliharaan dan sekretaris, serta memastikan para orang tua dan kaum cacat menempati lantai di bawah. Bahkan ada salon kecantikan, kafe internet dan gereja, seperti dilansir situs desain Domus.

The Tower of David bukanlah gedung pertama yang ditinggalkan begitu saja dan diisi penghuni liar. Sebelumnya ada Kowloon Walled City di Hong Kong yang menjadi rumah bagi 50.000 penghuni liar sebelum pemukiman tersebut dihancurkan pada 1993.

Di Amerika Serikat, fenomena ini juga terjadi. Para penghuni liar membuat berita besar akhir-akhir ini, setelah mengklaim properti mewah yang kosong melalui hukum kepemilikan yang merugikan, dan mendorong beberapa negara bagian seperti Florida untuk mengubah undang-undang.

Sementara warga lainnya memilih untuk pergi ke bawah tanah, seperti dalam kasus kompleks terowongan bawah tanah dan gua yang digali oleh para tuna wisma yang ditemukan tahun ini di Kota Kansas.