Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

China Dirikan Gedung Tertinggi Kedua Dunia Senilai Rp 23 Triliun

http://images.detik.com/content/2013/08/05/1016/074817_shanghaitower.jpgFoto: Reuters
Shanghai - Proyek pembangunan gedung tertinggi di dunia baru saja rampung akhir pekan lalu. Tiang terakhir dari menara bernama ini Shanghai Tower sudah diletakan di bagian paling atas.

Tiang besi tersebut bertengger di bagian paling atas gedung membuat total tinggi bangunan ini 580 meter dari permukaan tanah Shanghai, China. Gedung yang dibangun di distrik finansial China ini mengalahkan gedung tertinggi di Asia sebelumnya, yaitu Taipei 101 setinggi 509 meter di Taiwan.

Secara global, tinggi gedung ini satu posisi di bawah Burj Khalifa, Dubai, yang menjulang hingga 830 meter. Rencananya tinggi gedung yang biaya proyeknya mencapai US$ 2,4 miliar (Rp 23 triliun) ini masih bisa menjulang hingga 630 meter setelah ada beberapa tambahan.

"Ini merupakan sebuah monumen bersejarah yang akan mengubah cakrawala Shanghai," kata Xia Jun dari Gensler, biro arsitek AS yang mendesain menara tersebut, saat konferensi pers upacara topping out menara tersebut, seperti dikutip dari AFP, Senin (5/8/2013).

"Inti dari pentingnya menara ini saya rasa tidak semua hanya dari ketinggiannya saja," tambahnya.

Bangunan tinggi ini dibangun berdampingan dengan menara tertinggi China sebelumnya, Shanghai World Financial Center setinggi 492 meter. Meski baru dibuka tahun depan, Shanghai Tower sudah bisa dinobatkan sebagai gedung tertinggi di China.

Pembangunan Shanghai Tower ini sudah dimulai sejak 2008 lalu. Pemerintah kota setempat mendukung rencana ini dengan mengirimkan bantuan dalam pengerjaan konstruksi.
Shanghai - Kekhawatiran mulai muncul saat tahun lalu ada sebuah retakan panjang di tanah yang berada dekat konstruksi gedung. Banyak pihak khawatir tanah di sekitarnya tidak mampu menyangga menara yang tinggi tersebut.

Untungnya, Ding Jiemin, arsitek yang juga ikut ambil bagian dalam mendesain menara itu, menanggapi semua kekhawatiran tersebut 

"Masalah ini hanya terjadi pada saat konstruksi, selanjutnya tidak akan mengganggu kestabilan dan keamanan gedung," ujarnya.

Saat ini, tiga dari sepuluh gedung tertinggi di dunia dibangun di China, itu pun belum termasuk Shanghai Tower.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar