Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

makalah penelitian


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Secara umum, diseluruh penjuru dunia. Minat baca saat ini
sangat kurang. Membaca buku atau literatur adalah sumber referensi yang sangat penting bagi. Perkembangan teknologi informasi di zaman modern ini membuat orang lebih sering mencari informasi dari internet dibanding buku.
Rendahnya minat baca sekarang disebabkan oleh banyak faktor. Faktor utama adalah pendidikan dasar dari orang tua atau keluarga masing-masing. Jika sejak dini orang tua telah menanamkan budaya membaca pada anak-anak mereka, maka niscaya hingga dewasa budaya itu akan tetap ada. Faktor kedua adalah pengaruh lingkungan. Perkembangan teknologi seperti internet memudahkan siapa saja mengakses informasi. Para pelajar tidak perlu repot-repot membaca koran atau buku untuk memperoleh informasi sekarang ini. Cukup bermodalkan gadget canggih seperti Smart Phone, PC Tablet, dan Laptop serta koneksi internet, berbagai informasi dengan mudah mereka dapatkan.
Situasi semikian sangat sering kita temui tidak terkecuali untuk para siswa-siswi di SMA 18 Palembang. Hal tersebut dikarenakan banyaknya alat elektronik yang lebih canggih. Sehingga membuat anak mulai malas membaca. Sebab lainnya juga bisa karena suatu kegiatan yang membuat mereka tidak sempat membaca. Kami telah meninjau. Jarang sekali anak di SMA Negeri 18 yang gemar membaca. Mereka lebih senang melakukan kegiatan lain. Seperti jalan-jalan, main game, dan belanja. Mengapa hal tersebut terjadi ? apa yang menyebabkan mereka kurang berminat untuk membaca buku?

1.2  Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan, untuk :
(1.2.1)  Mengetahui tingkat minat baca SMA Negeri 18 Palembang.
(1.2.2)  Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya minat baca.
(1.2.3)  Menambah wawasan penulis sebagai alat dalam pelajaran Bahasa Indonesia.


Bab II
Landasan Teori

2.1 Hakikat Membaca

Membaca adalah egiatan fisik dan mental yang menuntut seseorang menginterpretasikan simbol-simbol tulisan dengan aktif dan kritis sebagai pola komunikasi dengan diri sendiri sehingga pembaca menemukan makna tulisan dan memperoleh informasi sebagai proses transmisi pemikiran untuk mengembangkan intelektualitas dan pembelajaran sepanjang hayat.
            2.1.1 Membaca Nyaring
                        membaca nyaring pada hakikatnya adalah proses melisankan sebuah tulisan dengan memperhatikan suara, intonasi, dan tekanansecara tepat, yang diikuti oleh pemahaman makna bacaan oleh pembaca.
            2.1.2 Membaca Ekstensif
                        Membaca ekstensif merupakan proses membaca yang dilakukan secara luas,bahan bacaan yang digunakan bermacam-macam dan waktu yang digunakan cepat dan singkat. Tujuan membaca ekstensif adalah sekadar memahami isiyang penting dari bahan bacaan dengan waktu yang singkat dan cepat. Membaca eksensif terdiri dari beberapa bagain, yaitu antara lain : (1) Membaca survey merupakan kegiatan membaca yang bertujuan untukmengetahui gambaran umum isi dan ruang lingkup bahan bacaan. (2) Membaca sekilas atauskimming adalah membaca dengan cepat untukmencari dan mendapatkan informasi secara cepat. (3) membaca dangkal merupakan kegiatan membaca untukmemperoleh pemahaman yang dangkal dari bahan bacaan ringan yang kitabaca.
            2.1.3 Membaca Intensif
Membaca intensif merupakan kegiatan membaca bacaan secara teliti dan seksama dengan tujuan memahaminya secara rinci. Membaca intensif merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuanmembaca secara kritis.
2.2 Kelompok Objek Minat Baca

       Kelompok objek pengamatan dikelompokkan sebagai berikut :
       2.2.1 Siswa-siswi kelas X
       2.2.2 Siswa-siswi kelas XI IPA dan XI IPS
       2.2.3 Siswa-siswi kelas XII IPA dan XII IPS


BAB III
PROSES PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada para siswa-siswi SMA Negeri 18 Palembang. Pengisian angket dilakukan secara acak tanpa diketahui identitas pengisi angket.
Responden yang kami pilih adalah responden yang memenuhi syarat sesuai tujuan dari topik karya ilmiah ini, yaitu siswa dan siswi kelas X, XI, dan XII yang menjadi dengan adanya pembatasan jumlah, sehingga kami menyebarkan agket untuk memperoleh sampel. Meskipun demikian, penyebaran angket yang kami lakukan merata sesuai dengan jumlah siswa-siswi SMA Negeri 18 Palembang.

3.1 Lokasi Penelitian
 
      Pengambilan di ambil secara acak melalui kelas X ,XI IPA,XI IPS,XII IPA,dan XII IPS SMA Negeri 18 Palembang.

3.2 Cara Pengambilan Data
            Pengambilan data dilakukan melalui beberapa cara, yaitu: angket, wawancara, observasi secara langsung, serta pengambilan data secara tidak langsung melalui beberapa sumber internet.

3.3 Cara Menganalisis Data

Analisis data dilakukan dengan mengelompokkadn responden menjadi dua kelompok, yaitu kelompok minat baca tinggi dan kelompok minat baca rendah.
            Dari hasil yang didapatkan kemudian diadakan pengelompokkan untuk setiap jenis membaca secara umum. Kegiatan ini berguna untuk menetahui atau menentukan kelompok terbanyak. Untuk mengambil kesimpulan mengenai minat baca siswa-siswi SMA Negeri 18 Palembang dapat dikeathui setelah dilakukannya analisis data. Jika kelompok minat baca yang tinggi lebih banyak dari pada kelompok minat baca yang rendah, maka dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi SMA Negeri 18 Palembang memiliki minat baca yang tinggi (meningkat),  sedangkan apabila kelompok minat baca yang tinggi lebih sedikit dari pada kelompok minat baca yang rendah dapat disimpulkan bahwa minat baca siswa-siswi SMA Negeri 18 Palembang adalah rendah (menurun).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar