Telinga supersonic bukan hanya ada dalam kisah fiksi super hero. Julie Refern dilaporkan memiliki kemampuan bisa mendengar suara di atas normal, yakni mendengar suara-suara aneh yang berasal dari dalam tubuhnya.
Ia mampu mendengar gerakan detak jantungnya, atau goyangan pada otak, suara mendesis dari cairan tubuhnya yang bergerak, bahkan ia pun dapat mendengar gerakan matanya. Nyatanya, semua hal ini membuatnya frustasi.
Ia mampu mendengar gerakan detak jantungnya, atau goyangan pada otak, suara mendesis dari cairan tubuhnya yang bergerak, bahkan ia pun dapat mendengar gerakan matanya. Nyatanya, semua hal ini membuatnya frustasi.
"Ini membuatku sangat frustasi bisa mendengar segala sesuatu. Tidak seorang pun ingin mendengar suara pada tubuh mereka terus-menerus,” ungkap Julie seperti dilansir dari The Sun.
Julie pun mengakui kalau dirinya memiliki kondisi langka seperti itu sejak tahun 2006 silam. Kemudian tak berselang lama, ia mulai menghindari makanan renyah seperti apel dan keripik karena suara yang ditimbulkan sangat bising saat ia makan.
“Itu adalah hal yang mengerikan, saya benar-benar bisa mendengar mereka bergerak, menggaruk, dan itu sangat aneh,” terang Julie.
Akhirnya Julie memeriksakan kondisinya itu ke Manchester Royal Infirmary untuk menjalani MRI dan CT scan. Pihak kedokteran mengatakan kondisi yang langka ini disebut sindrom Superior Canal Dehiscence (SCD). Kondisi SCD ini disebabkan oleh lubang-lubang kecil di telinga bagian dalam yang memungkinkan cairan bocor ke otak.
Julie berencana untuk melakukan operasi untuk memperbaiki kerusakan pada telinganya itu, meskipun risiko tuli dan cacat wajah akan dialaminya.
Julie pun mengakui kalau dirinya memiliki kondisi langka seperti itu sejak tahun 2006 silam. Kemudian tak berselang lama, ia mulai menghindari makanan renyah seperti apel dan keripik karena suara yang ditimbulkan sangat bising saat ia makan.
“Itu adalah hal yang mengerikan, saya benar-benar bisa mendengar mereka bergerak, menggaruk, dan itu sangat aneh,” terang Julie.
Akhirnya Julie memeriksakan kondisinya itu ke Manchester Royal Infirmary untuk menjalani MRI dan CT scan. Pihak kedokteran mengatakan kondisi yang langka ini disebut sindrom Superior Canal Dehiscence (SCD). Kondisi SCD ini disebabkan oleh lubang-lubang kecil di telinga bagian dalam yang memungkinkan cairan bocor ke otak.
Julie berencana untuk melakukan operasi untuk memperbaiki kerusakan pada telinganya itu, meskipun risiko tuli dan cacat wajah akan dialaminya.
0 komentar:
Posting Komentar