8. Hujan Ubur-ubur (Jumping Jellyfish)
Hal ini dapat dilihat sejak beratus tahun yang lalu seperti yang dilaporkan oleh koran London Times, 24 April 1871, berikut pemberitaannya :
“…upon the 22nd of April, 1871, a storm of glutinous drops neither jellyfish nor masses of frog spawn, but something of a [line missing here in original text. Ed.] railroad station, at Bath. Many soon developed into a wormlike chrysalis, about an inch in length.”
"Pada tanggal 22 April, 1871 di kota Bath, telah terjadi badai yang disusul oleh hujan yang ternyata menurunkan material berbentuk serupa ubur-ubur ataukah semacam berudu (Kecebong) namun ada sesuatu [ada beberapa original text yang hilang, editor] stasiun kereta api, di Bath. Tak lama kemudian (ubur-ubur tersebut) berkembang menjadi sesuatu bentuknya seperti kepompong ngengat dengan ukuran panjang satu inchi"
Nah hal yang cukup menyeramkan dikatakan bahwa jangan sampai mahluk tersebut masuk ke telinga anda karena mereka akan mengambil alih otak anda!
Menurut Scientific America, beberapa spesimen telah dibawa untuk diteliti dimana para ilmuwan mereka telah mengadakan pengamatan dan penelitian dan menyimpulkan bahwa mahluk tersebut adalah jenis serangga laut yang terbawa oleh badai puting beliung di selat Bristol dan terjebak diawan hingga akhirnya jatuh di kota Bath.
Masih untung bukan hujan Spongebob hahaha. Kalo serangga laut kenapa mereka selalu menyebutnya dengan istilah Jumping Jellyfish ya?
0 komentar:
Posting Komentar