





Fenomena Lautan Misterius di Dunia
7. Fenomena Lampu Aneh
Gemeretak lemari arsip, pipa gas meledak dan penampilan bintang lima dari Charlton Heston dan Lorne Green bukan satu-satunya tanda-tanda bahwa rumah Anda telah terkena gempa bumi. Kesaksian kesaksian dari orang yang selamat dari gempa bumi telah sering terdengar melaporkan adanya kilatan cahaya aneh yang melesat ke atas bergulung-gulung di daerah sekitar episentrum gempa. Fenomena ini terakhir terjadi di kawasan Cina kuno juga di Lincolnshire, Inggris, di mana orang mengaku melihat lampu aneh dan bola bola cahaya yang terbang ringan.
Para ilmuwan telah berteori bahwa lampu ini merupakan hasil dari geo-pendaran, sebuah fenomena di mana sebenarnya batuan menghasilkan cahaya ketika dihadapkan pada tekanan ekstrem, dan bahwa meringankan adalah hasil dari gesekan geologi.
6. Fenomena Matahari Hitam di Denmark
Selama musim semi di Denmark, sekitar satu setengah jam sebelum senja, lebih dari 1 juta Sturnus Vulgaris (sejenis burung) berkumpul dari seluruh pelosok untuk bergabung dan membentuk suatu kumpulan yang luar biasa besar di udara. Hinnga membuat langit menjadi terasa gelap. Fenomena ini disebut Black Sun, dan dapat disaksikan di awal musim semi di barat Denmark.
5. Fenomena Ombak Terpanjang di Brazil
Dua kali dalam setahun, antara Februari dan Maret, air Samudera Atlantik bertumpuk di Sungai Amazon, menciptakan gelombang ombak terpanjang di dunia. Fenomena ini disebabkan oleh arus Samudera Atantik yang memenuhi muara sungai, sehingga menghasilkan ombak setinggi 12 kaki yang dapat berlangsung hingga lebih dari setengah jam.
4. Fenomena Hujan Ikan di Honduras
The Rain of Fishes (Hujan ikan) ada diceritakan dalam Cerita Rakyat Honduras. Namun, juga terjadi secara nyata di Departamento de Yoro, antara bulan Mei dan Juli. Saksi mengatakan bahwa fenomena ini dimulai dengan awan gelap di langit, diikuti dengan kilat, guntur, angin kencang dan hujan lebat selama 2 – 3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan ditemukan hidup di tanah. Orang mengambil ikan – ikan ini dan memasaknya. Sejak 1998, Festival Hujan Ikan dirayakan setiap tahun di kota Yoro.
3. Fenomena Petir ABadi di Venezuela
2. Fenomena Dengungan Aneh The Taos Hum
Penduduk di kota Taos, New Mexico, telah lama bingung dengan fenomena aneh yang terjadi di daerahnya yakni, munculnya suara dengungan yang seolah datang dari jauh, mirip suara mesin diesel yang menyala. Namun sumber suara itu sampai kini tidak ditemukan.
Anehnya suara ini tidak semua bisa mendengar, hanya pernah didengar oleh sekitar setengah dari penduduk. Mereka yang pernah mendengar pernah mengunjungi para ilmuwan untuk meminta penjelasan tentang fenomena ini. Penelitian yang dilakukan telah gagal. Bahkan pendeteksian suara dengan menggunakan peralatan audio canggih pun tidak berhasil. Kasus di Taos ini hampir serupa dengan di Hawaii. Tentang Hum di Hawaii, orang berspekulasi itu menunjukkan aktivitas gunung api di daerah itu.
Fenomena Lautan Misterius di Dunia
1. Fenomena Hujan Darah di Kerala,India
Antara bulan Juli 25 dan September 23, 2001, dilaporkan bahwa telah turun hujan aneh dengan warna air yang tidak biasa yakni berwarna merah. Kejadian aneh dan mengerikan ini terjadi di bagian selatan negara bagian Kerala India. Orang terkejut dan takut karena seperti terjadi hujan darah yang tercurah deras dari langit. Hujan darah ini terjadi secara sporadic di seluruh wilayah dan ilmuwan bergegas ke tempat kejadian untuk menganalisis komposisinya.
Setelah air hujan itu diteliti, penemuan mengerjutkan di dapat. Bahwa, partikel mikroskopis hadir dalam air, sama dalam yang terdapat pada sel darah manusia. Itu sebabnya air hujan berubah warna menjadi mirip warna darah.
Namun penjelasan itu masih menjadi tanda Tanya besar, apalagi pada saat bersamaan muncul berbagai analisa tentang kejadian aneh itu. Makin bingung ketika muncul lagi teori yang dihubungkan dengan meteorit dan kalelawar. Teori ini menyebutkan, bahwa meteorit, yang telah melanda suasana tak lama sebelum musim hujan mulai, telah bertabrakan dengan sekawanan kelelawar dan menyemprot darah mereka ke atmosfir.
Mungkin teori yang paling ambisius adalah bahwa ilmuwan Godfrey Louis dan Santhosh Kumar dari Universitas Muhatma Gandhi, Karela. Mereka berspekulasi bahwa sel-sel mengkontaminasi berasal dari luar bumi dan bahwa mereka telah dibawa ke Bumi oleh meteorit, mengkonfirmasi teori panspermia. Louis dan Kumar mengatakan, bahwa sel memiliki “sifat yang tidak biasa”.
Fenomena Rambut Malaikat Yang Misterius
Kalian sudah membaca mengenai Star Jelly di tulisan saya sebelumnya. Sekarang ada baiknya saya bercerita soal Angel's Hair.
Angel's Hair atau rambut malaikat (saya lebih suka sebutan ini dibanding bulu malaikat) adalah materi berbentuk seperti jaring laba-laba yang ditemukan tidak lama setelah terjadi penampakan ufo. Sama seperti Star Jelly yang dipercaya dibawa oleh meteor, misteri angel's hair belum terpecahkan hingga saat ini.
Fenomena ini sebenarnya bukan hal yang baru. Dalam buku yang berjudul "The Natural History of Selbourne" yang terbit pada abad ke-18, Gilbert White menceritakan bahwa pada tanggal 21 September 1741 ia sedang berjalan menuju ladangnya di sore hari dan menemukan rerumputan menjadi lengket dan sepertinya diselimuti oleh sarang laba-laba. Lalu pada pukul 9 malamnya, sebuah peristiwa aneh terjadi di wilayah itu. White menulis :
"Hujan sarang laba-laba terjadi disitu dan terus berlanjut hingga hari berakhir. Kebanyakan materi yang jatuh bukan berupa benang laba-laba yang sekedar mengapung, melainkan seperti serpihan-serpihan yang panjangnya berkisar antara 5 hingga 6 inci. Materi-materi itu berjatuhan dengan kecepatan yang cukup tinggi, menandakan bahwa ia lebih berat dibanding atmosfer bumi."
Setelah kisah itu diceritakan oleh White, fenomena serupa mulai dilaporkan dari seluruh dunia.
Misalnya, pada Oktober 1820, materi seperti sutra jatuh di kota Pernambuco, Brazil, dan menutupi wilayah seluas hingga 90 mil.
Pada tahun 1881, sarang laba-laba yang berwarna sangat putih jatuh di Green Bay, Wisconsin. Bahkan ada sarang laba-laba dengan panjang hingga 60 kaki yang ditemukan.
Penemuan Angel's Hair sepertinya terjadi di hampir seluruh dunia, mulai dari Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Selandia Baru. Walaupun laporan-laporan masyarakat mengenai fenomena ini telah dicatat sejak berabad-abad, namun baru pada tahun 1952-lah orang-orang menghubungkannya dengan fenomena ufo.
Saat itu, tanggal 17 Oktober 1952, para penduduk di kota Oloron, Perancis melihat sebuah objek berbentuk silinder sedang terbang di langit dengan sudut 45 derajat menuju arah barat daya. Objek itu diiringi oleh 30 objek bulat yang lebih kecil.
Lalu para saksi melihat 30 objek kecil tersebut mengeluarkan materi berbentuk sarang laba-laba berwarna putih. Materi ini tersebar dimana-mana, ada yang menutupi pohon, atap rumah hingga pekarangan rumah penduduk. Sahabat anehdidunia.com ketika para penduduk yang ingin tahu menyentuhnya, materi ini berubah menjadi substansi berbentuk gelatin dan menghilang begitu saja. Sepuluh hari setelah peristiwa itu, penduduk kota Galliac, juga di Perancis, mengalami fenomena yang sama.
Penampakan ufo yang diiringi oleh hujan sarang laba-laba juga dilaporkan di Australia pada tanggal 19 Agustus 1998. Saat itu, para penduduk kota Quirindi, New South Wales, melihat 20 objek berbentuk perak melintasi langit. Beberapa saat kemudian materi seperti sarang laba-laba mulai berjatuhan ke bumi. Peristiwa aneh ini mendapat liputan luas media international.
Dalam banyak kasus, para ilmuwan mengalami kesulitan untuk meneliti angel's hair. Soalnya, materi ini segera menghilang ketika disentuh. Namun, pada tahun 1954, sejumput angel's hair berhasil diambil dan dibawa ke laboratorium.
Tanggal 27 Oktober 1954, dua pria Italia bernama Gennaro Lucetti dan Pietro Lastucci sedang berdiri di balkon sebuah hotel di alun-alun St Mark di Venice. Tiba-tiba keduanya melihat dua objek terang berbentuk kumparan terbang melintasi langit. Objek-objek itu bergerak dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan jejak panjang berwarna putih terang. Tidak berapa lama kemudian, kedua objek tersebut membelok dan terbang menuju Florence.
Di Florence, saat itu sedang diadakan pertandingan sepak bola di salah satu stadiun. Tanpa disangka, kedua objek misterius tersebut terbang melintasi arena pertandingan. Semua pemain, wasit dan sekitar 10.000 penonton terdiam menyaksikan objek-objek tersebut lewat di kepala mereka. Kemudian, setelah dua objek tersebut lenyap, materi-materi berbentuk seperti sarang laba-laba mulai berjatuhan ke dalam arena.
Para penonton yang ingin tahu kemudian segera memungutinya. Namun ketika tangan mereka menyentuhnya, materi tersebut terurai dan lenyap di udara. Hanya seorang pelajar yang bernama Alfrede Jacopozzi yang berhasil mengambil sedikit sampel dan menyimpannya dalam sebuah tabung. Sampel ini kemudian diserahkannya ke Prof. Giovanni Canneri, direktur Institute analisis kimia dari universitas Florence.
Lalu pengujian materi mulai dilaksanakan oleh Prof. Danilo Cozzi, rekan Prof Canneri. Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa materi tersebut adalah materi yang berserat. Ketika dipanaskan, warnanya akan berubah menjadi hitam dan menguap di udara dengan meninggalkan residu transparan yang segera mencair. Sedangkan mengenai kandungannya, Prof Cozzi menemukan unsur Boron, Silikon dan Magnesium. Jika diterjemahkan dalam bahasa kimia, maka materi itu kemungkinan adalah sejenis Kaca Boron Silikon, sesuatu yang tidak dikenal oleh sains.
Selain penelitian yang dilakukan oleh tim Italia, seorang peneliti era Sovyet, LV Kirichenko, seorang ahli radiometri, juga pernah melakukan penelitian dengan sampel yang didapat dari Selandia baru tahun 1967. Sahabat anehdidunia.com kesimpulan yang didapat menunjukkan bahwa materi tersebut adalah materi berserat yang berkualitas tinggi. Beberapa seratnya berdiameter kurang dari 0,1 mikron. Sebagian besar serat itu mengumpul dalam bundel-bundel yang berbeda hingga membentuk benang dengan diameter 20 mikron. Benang yang terbentuk berwarna putih dan transparan. Kirichenko tidak bisa menyimpulkan identitasnya karena ia tidak bisa menemukan materi padanannya. Namun ia percaya bahwa materi tersebut tidak dibentuk oleh alam.
Walaupun umumnya angel's hair lenyap ketika disentuh, namun ternyata tidak semua laporan menyebutkan hal itu. Hal ini dikarenakan angel's hair terdiri dari sekumpulan serat polymer yang cukup kompleks. Jadi proses terurainya materi ini sangat berkaitan dengan kondisi atmosferik dan panas yang ada saat itu. Bila didinginkan, angel's hair ternyata tidak mengurai.
Nah, karakter dan kandungannya telah diidentifikasi. Lalu, pertanyaannya, materi apakah angel's hair ini dan darimanakah datangnya ? Disinilah mulai berkembang teori yang beraneka ragam. Ada dua bagian besar teori yang diajukan, pertama dari para ufolog dan yang kedua adalah dari ilmuwan (dan jelas bukan ufolog).
Ufolog Amerika bernama Charles Magney percaya bahwa materi tersebut adalah ekses energi ufo yang termaterialisasi. Menurutnya lagi, materi seperti sarang laba-laba itu kembali ke dimensinya atau ke kontinuum ruang dan waktu lainnya sementara ia terurai di udara. Ufolog Inggris lainnya percaya bahwa angel's hair adalah variasi dari ektoplasma yang muncul selama sesi spiritualistik (percayalah, saya juga tidak mengerti maksudnya).
Ufolog lainnya lagi percaya bahwa angel's hair disebabkan oleh energi yang dilepaskan ufo yang menyebabkan atom-atom di udara bereaksi satu sama lain sehingga menghasilkan materi seperti sarang laba-laba yang jatuh ke bumi dan menghilang ketika proses ionisasi terjadi.
Bagi para ilmuwan (dan sudah pasti bukan ufolog), materi itu dipercaya sebagai sarang laba-laba yang terbawa oleh udara. Teori ini cukup masuk akal. Dalam beberapa kesempatan, penemuan angel's hair yang diteliti memang menunjukkan bahwa materi tersebut adalah sejumput sarang laba-laba, bahkan pernah ditemukan laba-laba di dalamnya. Lagipula kita juga pernah mendengar mengenai hujan ikan dan kodok kan ? Lalu bukankah hujan sarang laba-laba menjadi sesuatu yang wajar ?
Tapi....teori sarang laba-laba tidak menjelaskan mengapa materi ini segera terurai ketika disentuh.
Teori lainnya yang populer adalah partikel debu yang terpolarisasi. Menurut sebagian ilmuwan, listrik yang ada di atmosfer bumi mungkin telah menyebabkan partikel-partikel debu yang mengapung di udara terpolarisasi hingga membentuk filamen yang panjang. Teori ini juga masuk akal, namun tidak pernah bisa dibuktikan.
Jadi dalam kasus Angel's Hair, alam dan segala keunikannya mendapat nilai satu poin. Sedangkan sains dan ufolog dengan segala teorinya mendapat nilai nol.
Apabila digabungkan dengan Star Jelly, maka alam sudah mendapat nilai dua poin. setuju kan?





10 Lubang "Neraka" Misterius di Dunia


14. Brain Storm
13. Bentuk Awan yang menakutkan (Creepy Cloud)
Selain gambar diatas masih banyak bentuk-bentuk formasi awan yang menakutkan yang terkadang membuat banyak orang menjadi ciut melihat ke atas.
12. Triple Sun / Sun dog
Secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa fenomena ini diakibatkan oleh adanya pembiasan sinar matahari oleh piring kristal es heksagonal dilangit. sehingga kita melihat ada tambahan dua matahari dilangit.